Friday, December 22, 2017
Tuesday, November 14, 2017
PERILAKU MAKAN ORANG BETAWI
http://www.jakarta.go.id, Kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat pada saat makan merupakan bagian dari ekspresi kebudayaan lokal yang mendapat pengaruh dari tradisi, tingkat ekonomi, latar belakang pendidikan, dan arus informasi. Dalam masyarakat Betawi terdapat satu tradisi yang berhubungan dengan kebiasaan makan, yaitu nyarap, makan siang, dan makan besar (makan malam). Kebiasaan nyarap berlangsung pada pagi hari. Kemudian makan siang biasanya berlangsung antara pukuI 12.30 sampai 13.30. Namun tidak semua dapat berkumpul makan siang, karena mungkin ada anggota keluarga yang masih berada di luar rumah (sekolah ataupun bekerja). Hidangan makan siang lebih lengkap dari pada nyarap, terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur mayur, dan kadang-kadang dilengkapi dengan emping/kerupuk merah, perkedel, acar/lalapan berikut sambalnya. Kemudian untuk makan besar (malam), biasanya ibu rumah tangga memasak lagi. Pada kesempatan ini seringkali semua anggota keluarga dapat hadir. Hidangan terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur mayur, ditambah hidangan pelengkap. Kadangkala bertempat di meja makan, namun bagi keluarga yang tidak mampu cukup di bale atau di lantai yang diberi alas. Seluruh keluarga ngeriung (berkumpul) di tempat makan itu. Apabila mampu hidangan ditutup dengan pencuci mulut, misalnya kolak atau setup, bagi orang tua kadangkala sambil ngupi.
Alat-alat makan selain piring, yang terpenting adalah tempat cuci tangan atau centangan. Selain itu juga dilengkapi dengan sendok (makan dan sayur), garpu, dsb. Beberapa hal sebagai pantangan diwaktu makan diantaranya: piring tidak boleh ditampa karena dianggap dapat mempersulit kedatangan rejeki; tidak dibenarkan makan nyiplak, yakni mengunyah makanan dengan menimbulkan bunyi-bunyian mulut yang bergemerisik; tidak boleh makan seperti kucing, yakni mencium-cium dulu makanan sebelum menyantap ataupun menjilati piring setelah makan; nyeruput kuah sayur langsung dari tempat sayur; makan di ambang pintu dan berdiri; makan sambil berbicara; apabila ada orang makan dilarang nyantong, yaitu berdiri memperhatikan orang makan dengan pandangan yang berselera; celamitan, yaitu meminta makanan orang lain. Adapun beberapa tindakan yang kurang terpuji, diantaranya: betahak atau sendawa dikala makan; kentut disaat makan tidak dibenarkan; makan sekenyang-kenyangnya sehingga kemelekeren; mindo, yaitu makan diantara nyarap dan makan siang, atau makan siang dan makan besar, atau setelah makan besar. Orang yang suka mindo disebut gembul atau jaga rasmi (pengawal penguasa).
Thursday, October 5, 2017
Wednesday, September 6, 2017
Sudah Efektifkah Metode Belajarmu?
Ada 16 Cara Belajar Menyenangkan di Sekolah dan di Rumah
Orang tua yang peduli dituntut untuk memperhatikan kualitas belajar si kecil, mengetahui permasalahan belajar mereka hinga rela mengorbankan diri untuk menemani anak belajar agar tujuan belajar tercapai.
Ketercapain tujuan belajar sangat mustahil didapatkan bilamana tidak melakukan beberapa standar umum dalam proses belajar efektif, karena itu arwini.com berinisiatif untuk memberikan panduan bagi kamu yang tengah galau menemukan waktu belajar yang tepat.
Mengenai cara belajar terbaik, telah kami temukan beberapa tulisan yang dimuat di beberapa situs sahabat dan forum-forum pendidikan di antaranya Tips Mengatasi Cara belajar Malas dan Menumbuhkan Sifat Rajin, Mengenali Tipe dan Karakter Belajar, Mengenali Komunikasi yang baik dalam Belajar.
Tulisan ini, disarankan untuk dibaca demi memperkaya wawasan bagaiamana seharusnya dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah.
Friday, June 2, 2017
Thursday, June 1, 2017
Tuesday, May 30, 2017
Friday, May 19, 2017
WASPADA TERHADAP SERANGAN WANNACRY RANSOMWARE
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada saat ini tengah terjadi serangan siber di berbagai negara, dan tidak terkecuali terjadi di negara kita dimana telah ada indikasi serangan terhadap komputer pribadi maupun beberapa sistem layanan umum. Menghadapi hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia merilis siaran pers tentang serangan teroris siber, Senin, 13 Mei 2017. Berdasarkan siaran pers yang diunggah Biro Humas Kemenkominfo itu, serangan siber yang menargetkan sumber daya sangat penting (critical resource) itu telah menyerang beberapa negara termasuk Indonesia.
Tuesday, May 9, 2017
Thursday, May 4, 2017
Friday, March 31, 2017
Wednesday, March 15, 2017
UNDANGAN DISTRIBUSI ATAU PEMBAGIAN BUKU TABUNGAN DAN ATM KJP TAHAP 2 TAHUN 2016
UNDANGAN DISTRIBUSI ATAU PEMBAGIAN BUKU TABUNGAN DAN ATM KJP TAHAP 2 TAHUN 2016
Daftar Nama Siswa dan Siswi Penerima KJP Tahap 2
Tahun 2016 KLIK AJA
Monday, March 13, 2017
Wednesday, March 1, 2017
SEJARAH SEKOLAH DI INDONESIA
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk
pengajaran siswa (atau “murid”) di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara
memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa
kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini
bervariasi menurut negara (dibahas pada bagian Daerah di bawah), tetapi umumnya
termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja
yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.
Selain sekolah-sekolah inti,
siswa di negara tertentu juga mungkin memiliki akses dan mengikuti
sekolah-sekolah baik sebelum dan sesudah pendidikan dasar dan menengah. TK atau
pra-sekolah menyediakan sekolah beberapa anak-anak yang sangat muda (biasanya umur
3-5 tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau seminari
mungkin tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah mungkin juga
didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah
tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode
non-tradisional.
Tuesday, February 28, 2017
Budaya Membaca di Indonesia Jauh Tertinggal
Dibandingkan dengan negara lain di dunia, budaya membaca di Indonesia jelas masih tertinggal. Bahkan dari nama Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara yang selama ini lebih maju dalam soal melek huruf.
Dari sejumlah penelitian beberapa lembaga menempatkan tingkat literasi Indonesia sangat tertinggal jauh dengan banyak negara, bahkan di tingkat Asia Tenggara. Berikut sejumlah hasil penelitian tentang literasi tersebut:
Berdasarkan penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) 2012, Indonesia ada di peringkat 60 dengan skor 396 dari total 65 peserta negara untuk kategori membaca. Sementara skor rata-rata internasional yang ditetapkan PISA adalah 500
Capaian ini turun dibandingkan peringkat Indonesia pada 2009 yakni di urutan 57 dengan skor 402 dari total 65 negara. Sedangkan pada 2006, Indonesia menduduki peringkat 48 dengan skor 393 dari 56 negara
Thursday, February 16, 2017
DISDIK Semarang larang siswa rayakan Hari Kasih Sayang (Valentine Day)
SEMARANG (simdik.info) Dinas Pendidikan Kota Semarang menerbitkan surat edaran mengenai pelarangan perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day pada 14 Februari 2017 di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
"Surat edaran ini ditujukan agar anak didik tetap fokus dalam mengikuti segala proses belajar mengajar di sekolah. Kami mengimbau anak-anak fokus belajar," kata Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin di Semarang, Minggu.
Setidaknya, ada tiga poin yang tertuang dalam SE Nomor 003/816 itu, yakni pertama melarang kegiatan siswa untuk merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine Day) di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
Kedua meminta sekolah untuk membuat SE kepada semua orang tua atau wali murid untuk mengawasi putra dan putrinya dan ketiga adalah seruan kepada sekolah untuk menindaklanjuti SE Disdik Kota Semarang itu.
Wednesday, February 8, 2017
Ajari 12 Hal Ini Agar Anak Pandai Berkomunikasi
dan Tidak Terlambat Bicara
1. ANDA HARUS SERING MENGAJAK ANAK BICARA UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
2. AJARI ANAK BERINTERAKSI DENGAN TEMAN SEBAYANYA UNTUK MENGHILANGKAN RASA MALUNYA
3. AJARI ANAK UCAPKAN KATA DAN KALIMAT DENGAN BENAR AGAR IA TIDAK CADEL
Subscribe to:
Posts (Atom)